Wembley Stadium Ikon Sepak Bola Dunia di Jantung London

Sejarah Wembley Stadium

Stadion Wembley pertama kali dibuka pada 1923, dengan nama Empire Stadium, dan menjadi tuan rumah pertandingan pertama Final Piala FA antara Bolton Wanderers dan West Ham United. Pertandingan ini terkenal dengan sebutan “White Horse Final” karena membludaknya penonton hingga ke lapangan, dan seekor kuda putih digunakan untuk mengatur kerumunan. Empire Stadium adalah simbol kebesaran Britania selama lebih dari 70 tahun hingga akhirnya ditutup dan diruntuhkan pada tahun 2000 untuk digantikan dengan stadion yang lebih modern.

Wembley Stadium baru, yang dibuka pada tahun 2007, adalah hasil dari pembangunan ulang yang ambisius dengan biaya sekitar £798 juta. Stadion baru ini dirancang oleh firma arsitektur Foster and Partners dan Populous, serta memiliki kapasitas sekitar 90.000 penonton, menjadikannya stadion terbesar di Inggris dan kedua terbesar di Eropa setelah Camp Nou di Barcelona. Salah satu ciri khas dari Wembley yang baru adalah lengkungan baja setinggi 133 meter yang membentang di atas stadion, menggantikan menara kembar yang ikonik dari stadion lama.

Fungsi dan Kegunaan

Wembley Stadium adalah tempat utama untuk berbagai pertandingan sepak bola, terutama tim nasional Inggris serta menjadi lokasi final Piala FA dan Piala Liga Inggris. Wembley juga menjadi tuan rumah untuk acara-acara internasional bergengsi, seperti:

• Final Liga Champions UEFA pada 2011 dan 2013.
• Pertandingan Euro 2020, termasuk semifinal dan final.
• Olimpiade London 2012, di mana Wembley menjadi tempat untuk pertandingan sepak bola.
• Final Rugby League Challenge Cup setiap tahunnya.

Selain itu, stadion ini juga digunakan untuk konser musik besar. Dengan artis-artis terkenal dunia seperti Adele, Beyoncé, Coldplay, dan Ed Sheeran pernah tampil di sini. Konser-konser tersebut seringkali menyedot puluhan ribu penggemar dari seluruh dunia.

Desain dan Fasilitas

Stadion Wembley baru menawarkan fasilitas kelas dunia untuk pemain dan penonton. Salah satu fitur menonjol adalah atapnya yang dapat dibuka, yang melindungi penonton dari cuaca buruk tanpa menutupi lapangan. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk menggelar acara-acara di berbagai kondisi cuaca. Desain interiornya dirancang dengan kemewahan, mencakup 215 suite eksekutif yang dapat disewa, dan ruang-ruang khusus untuk VIP dan tamu penting.

Rumput lapangan Wembley juga terkenal karena kualitasnya yang luar biasa, meskipun di tahun-tahun awal stadion baru, ada keluhan mengenai kondisi lapangan yang sempat diperbaiki berulang kali. Wembley menggunakan kombinasi rumput alami dan buatan, yang memberi stabilitas dan kekuatan lebih pada permukaan permainan.

Warisan dan Pengaruh Wembley

Sebagai stadion nasional Inggris, Wembley bukan hanya sekadar tempat pertandingan, tetapi juga pusat sejarah dan warisan sepak bola. Di sini, banyak momen bersejarah yang tercipta, seperti kemenangan Inggris di Piala Dunia 1966, yang masih dikenang sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris. Selain itu. Wembley telah menjadi saksi bagi ribuan pertandingan dan acara yang membentuk budaya olahraga di Inggris dan dunia.

Wembley Stadium terus menjadi pusat dari acara-acara besar yang mendefinisikan momen-momen penting dalam olahraga dan hiburan global. Bagi penggemar sepak bola, Wembley adalah tempat di mana sejarah terus ditulis. Dan bagi musisi, itu adalah panggung yang diimpikan untuk ditaklukkan.

Penutup

Wembley Stadium lebih dari sekadar stadion olahraga. Ia adalah simbol kebanggaan nasional Inggris dan panggung untuk pertunjukan-pertunjukan besar dalam sejarah olahraga dan musik dunia. Dengan kapasitasnya yang besar, desain yang mengagumkan, dan warisan panjangnya. Wembley tetap menjadi salah satu destinasi terpenting di dunia untuk acara-acara yang paling ikonis.