Jayson Tatum Bintang Masa Depan Boston Celtics
3 mins read

Jayson Tatum Bintang Masa Depan Boston Celtics

Jayson Tatum adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di NBA dan wajah masa depan Boston Celtics. Lahir pada 3 Maret 1998, di St. Louis, Missouri, Tatum telah menunjukkan kemampuan luar biasa di lapangan sejak awal kariernya, membuatnya menjadi salah satu pemain sayap terbaik di liga.

Baca Juga : Joel Embiid Bintang Utama Philadelphia 76ers

Awal Karier dan Perjalanan ke NBA

Tatum bermain bola basket di Chaminade College Preparatory School di St. Louis, di mana dia cepat menjadi salah satu pemain sekolah menengah terbaik di negara tersebut. Kemudian, dia memilih bergabung dengan Duke University di bawah asuhan pelatih legendaris Mike Krzyzewski untuk satu musim di NCAA. Selama satu musim di Duke (2016-2017), Tatum mencatatkan rata-rata 16,8 poin dan 7,3 rebound per game, membuktikan dirinya sebagai prospek teratas.

Pada NBA Draft 2017, Boston Celtics memilih Tatum di urutan ketiga secara keseluruhan. Meski usianya masih muda, harapan tinggi langsung dibebankan kepadanya, mengingat reputasi Celtics sebagai salah satu tim tersukses dalam sejarah NBA.

Terobosan di Boston Celtics

Sejak musim rookie-nya, Tatum segera menunjukkan potensi besar. Di bawah asuhan pelatih Brad Stevens, dia menjadi bagian penting dari tim yang mencapai Final Wilayah Timur pada musim 2017-2018. Pada musim rookie tersebut, Tatum rata-rata mencetak 13,9 poin per game, tetapi yang paling menonjol adalah kemampuannya tampil di panggung besar. Dalam playoff, dia membantu Celtics mencapai Game 7 Final Wilayah Timur melawan Cleveland Cavaliers yang dipimpin LeBron James. Meskipun Celtics kalah, Tatum menunjukkan bahwa dia memiliki bakat dan mentalitas untuk bersinar dalam pertandingan besar.

Selama bertahun-tahun, perkembangan Tatum semakin pesat. Musim demi musim, statistiknya terus meningkat. Pada musim 2019-2020, Tatum mendapatkan panggilan pertamanya ke NBA All-Star Game, mencatatkan rata-rata 23,4 poin per game. Gaya permainan Tatum dikenal serba bisa, dengan kemampuan mencetak poin dari berbagai area di lapangan. Tembakan tiga poin yang konsisten, serta pertahanan yang solid.

Gaya Bermain dan Peran di Celtics

Tatum memiliki gaya bermain yang mulus dan elegan, mengingatkan pada bintang NBA masa lalu seperti Paul Pierce dan Kobe Bryant, yang juga merupakan idolanya. Dia dikenal dengan footwork yang presisi, tembakan jarak menengah yang mematikan, dan kemampuan mencetak angka di saat-saat krusial. Selain itu, dia adalah pemain yang sangat baik dalam bertahan, menggunakan ukuran dan kecepatan untuk mengganggu lawan di berbagai posisi.

Seiring dengan berkembangnya kemampuannya sebagai pencetak poin utama, Tatum juga mulai menunjukkan kepemimpinan di lapangan. Setelah kepergian beberapa veteran Celtics, seperti Kyrie Irving dan Al Horford, Tatum mengambil peran sebagai wajah tim, memimpin mereka dalam pertandingan besar dan playoff.

Prestasi dan Masa Depan

Hingga musim 2023, Jayson Tatum telah menjadi langganan NBA All-Star dan pemain yang diakui secara luas sebagai salah satu pemain elit di liga. Pada musim 2021-2022, Tatum memimpin Celtics ke Final NBA untuk pertama kalinya sejak 2010, meskipun mereka akhirnya kalah dari Golden State Warriors. Meskipun begitu, performa Tatum di musim tersebut membuktikan bahwa dia adalah pemain yang mampu membawa timnya bersaing di level tertinggi.

Tatum juga aktif di luar lapangan, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi. Dia mendirikan “The Jayson Tatum Foundation” yang berfokus pada pemberdayaan dan dukungan terhadap komunitas kurang mampu, terutama di kampung halamannya di St. Louis.

Kesimpulan

Jayson Tatum adalah salah satu bintang muda paling bersinar di NBA saat ini. Dengan bakat luar biasa, mentalitas pemenang, dan kepemimpinan yang terus berkembang. Tatum memiliki potensi untuk menjadi wajah Boston Celtics selama bertahun-tahun mendatang. Fans Celtics, serta penggemar bola basket di seluruh dunia, pasti menantikan bagaimana kariernya akan berkembang lebih lanjut. Karena Tatum masih dalam perjalanan menuju puncak kariernya sebagai salah satu pemain terbaik di NBA.