Azteca Stadium: Landmark Ikonik di Mexico City
3 mins read

Azteca Stadium: Landmark Ikonik di Mexico City

Azteca Stadium (Estadio Azteca), yang terletak di Mexico City, Meksiko, adalah salah satu stadion paling terkenal di dunia. Dibuka pada 29 Mei 1966, stadion ini menjadi saksi sejarah dalam dunia sepak bola dan olahraga global. Dengan kapasitas sekitar 87.000 kursi, Azteca adalah salah satu stadion terbesar di dunia, dan satu-satunya stadion yang telah menyelenggarakan dua final Piala Dunia FIFA, yaitu pada 1970 dan 1986.

Baca Juga : Tottenham Hotspur Stadium Simbol Modernitas dan Tradisi

Sejarah dan Desain

Didesain oleh arsitek Pedro Ramírez Vázquez, Azteca Stadium dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan stadion besar di Meksiko. Vázquez juga merancangnya dengan mengutamakan penonton, memastikan setiap kursi di stadion memberikan pandangan yang jelas ke lapangan. Nama “Azteca” diambil dari peradaban Aztec, yang merupakan budaya kuno yang sangat penting di Meksiko.

Saat diresmikan, stadion ini menjadi tempat pertandingan besar baik untuk sepak bola lokal maupun internasional, serta berbagai acara budaya lainnya. Klub sepak bola lokal, Club América, menjadikan Azteca sebagai kandang mereka, sementara tim nasional Meksiko juga menggunakan stadion ini untuk pertandingan kandang mereka.

Momen Bersejarah

Azteca Stadium telah menyaksikan beberapa momen paling bersejarah dalam sepak bola dunia. Salah satu momen paling ikonik adalah saat final Piala Dunia 1970, ketika Brasil, yang dipimpin oleh Pele, memenangkan gelar Piala Dunia ketiga mereka dengan mengalahkan Italia 4-1. Final tersebut menjadi pertandingan legendaris yang dikenang oleh banyak penggemar sepak bola.

Selain itu, stadion ini juga menjadi tuan rumah final Piala Dunia 1986, di mana Argentina yang dipimpin oleh Diego Maradona memenangkan Piala Dunia setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2. Dalam turnamen yang sama, Maradona juga mencetak dua gol paling kontroversial dan mengesankan dalam sejarah sepak bola dalam pertandingan melawan Inggris: “Gol Tangan Tuhan” dan “Gol Abad Ini.”

Peran dalam Sepak Bola Modern

Selain menjadi tuan rumah dua Piala Dunia. Azteca Stadium juga sering digunakan untuk pertandingan internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia, final Liga Champions CONCACAF, dan banyak lagi. Stadion ini adalah simbol kekuatan sepak bola Meksiko dan menjadi salah satu tempat yang paling dihormati oleh pemain dan penggemar di seluruh dunia.

Stadion ini juga mengalami beberapa renovasi selama bertahun-tahun, termasuk persiapan untuk menjadi salah satu stadion yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama oleh Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Dalam Piala Dunia 2026, Azteca Stadium akan menjadi stadion pertama yang menjadi tuan rumah tiga Piala Dunia berbeda.

Acara Non-Olahraga

Selain pertandingan sepak bola, Azteca Stadium sering digunakan untuk berbagai acara non-olahraga seperti konser besar, acara politik, dan kegiatan budaya. Artis terkenal seperti Michael Jackson, U2, dan Shakira telah mengadakan konser mereka di stadion ini. Stadion ini juga digunakan untuk upacara dan acara berskala besar yang melibatkan ribuan orang.

Renovasi dan Modernisasi

Azteca Stadium telah mengalami beberapa kali renovasi untuk mengikuti standar modern. Renovasi besar terjadi pada 2015 ketika stadion ini diperbarui dengan fasilitas yang lebih baik. Termasuk penambahan area VIP dan kursi yang lebih nyaman. Semua renovasi ini dilakukan dengan tetap mempertahankan karakter historis stadion.

Kesimpulan

Azteca Stadium tidak hanya menjadi markas bagi sepak bola Meksiko, tetapi juga menjadi simbol penting dalam dunia olahraga global. Sejarahnya yang kaya, arsitekturnya yang ikonik, dan momen-momen bersejarah yang terjadi di sana membuatnya menjadi salah satu stadion paling dihormati di dunia. Dengan rencana menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk ketiga kalinya pada 2026. Estadio Azteca terus memainkan peran penting dalam sejarah sepak bola dan terus menjadi ikon kebanggaan bagi Meksiko.