Awal Karier
Doohan memulai karier balapnya di dunia balap motor superbike sebelum akhirnya pindah ke Kejuaraan Dunia Grand Prix pada akhir 1980-an. Pada tahun 1989, ia bergabung dengan tim Honda di kelas 500cc, kelas tertinggi di ajang balap motor GP pada masa itu. Dari awal, Doohan menunjukkan bakat dan potensinya sebagai pembalap tangguh.
Dominasi di Kelas 500cc
Keberhasilan Doohan di kelas 500cc dimulai dengan meraih kemenangan pertama pada tahun 1990. Namun, cedera serius yang dialaminya pada tahun 1992 hampir mengakhiri kariernya. Dalam sebuah kecelakaan di Sirkuit Assen, Belanda, Doohan mengalami cedera parah pada kaki kanannya. Meski nyaris diamputasi, ia pulih dengan gigih dan kembali ke lintasan balap.
Pada tahun 1994, Doohan memulai dominasinya di kelas 500cc dengan memenangkan gelar juara dunia pertamanya. Kemenangan ini menjadi awal dari rangkaian lima gelar juara dunia berturut-turut, dari tahun 1994 hingga 1998, bersama tim Repsol Honda. Gaya balapnya yang agresif dan kemampuannya mengendalikan motor di kecepatan tinggi membuatnya sangat sulit ditandingi oleh para kompetitornya.
Gaya Balap dan Teknologi
Doohan terkenal dengan kemampuan luar biasanya dalam memanfaatkan teknologi yang ditawarkan oleh Honda, termasuk kontrol traksi dan rem mesin yang membantunya mengendalikan motor dengan lebih baik. Ia juga dikenal memiliki penguasaan luar biasa atas mesin NSR500 milik Honda, sebuah motor yang dikenal sulit dikendalikan oleh banyak pembalap lain.
Pensiun dan Warisan
Pada tahun 1999, Doohan mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez, Spanyol, yang menyebabkan cederanya semakin parah. Setelah beberapa kali operasi dan menghadapi tantangan besar untuk pulih, Doohan memutuskan untuk pensiun dari dunia balap pada usia 34 tahun.
Setelah pensiun, Doohan tetap aktif di dunia balap sebagai konsultan dan duta untuk berbagai kegiatan motor. Selain itu, ia juga membantu membina bakat-bakat muda yang ingin meniti karier di dunia balap motor.
Warisan Doohan di dunia balap motor sangatlah besar. Ia dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa di kelas 500cc, dan prestasinya menjadi inspirasi bagi generasi pembalap yang datang setelahnya. Dominasi Doohan pada era 1990-an menunjukkan tingkat keahlian dan dedikasi yang luar biasa, serta semangat juang yang membuatnya bangkit dari cedera berat.
Prestasi Utama:
- Juara Dunia 500cc: 1994, 1995, 1996, 1997, 1998
- Jumlah Kemenangan Balapan: 54 kemenangan
- Jumlah Podium: 95 podium
Doohan telah menorehkan namanya di buku sejarah balap motor dan menjadi salah satu tokoh ikonik dalam olahraga ini. Meski kariernya berakhir karena cedera, semangat, keahlian, dan dedikasinya untuk balap motor akan selalu dikenang oleh para penggemar balap di seluruh dunia.